Selasa, 16 Oktober 2012

:thiNk 4:

apa arti kata cinta bila menggadaikan masa depan? | ia tidak lebih dari ucapan dusta
apa arti sayang bila ia mempertaruhkan kehormatan | ia tidak lebih daripada fatamorgana
lelaki yang memutuskan menikah saja tidak bernyali | mau diharap apa untuk masa depan? mungkin hanya mimpi..
wanita yang tak bisa tegas padahal nyata dipaksa sempurnakan maksiat? | jangan salahkan siapapun atas masa depan kelak

..
saat tangan bergandeng dengan yang tak halal | harusnya bukan bangga kau rasa, harusnya malu | begitu mudahnya lelaki dapatkan dirimu?
semua lelaki bersedia memegang tangan | namun tak semuanya bersedia memegang komitmen | hanya yang serius, bukan yang pacaran
apa beda yang sudah menikah dan yang pacaran saat diluar? | yang sudah nikah kalem, sedang yang pacaran grusa-grusu, apa aja mau dipegang
yang menikah jelas inginkan masa depan | yang pacaran jelas hancurkan masa depan
kenapa yang pacaran grusa-grusu? | apa aja mau dipegang? | jawabannya: "selagi sempat" | pahamkah? "selagi sempat"?
kenapa lelaki mau pacaran? | karena mereka belum yakin siap untuk nikah | in other words "kamu jadi ajang pelatihan"
nikah itu keseriusan, pacaran itu permainan | mau dimainin atau mau diseriusin?
kasitau sekarang juga | kalo nggak siap nikahi, lebih baik sudahi aja | itu tindakan paling ksatria | bismillah, segera sudahi maksiat

Tidak ada komentar: