Jumat, 11 Mei 2012

rabdomiosarkoma

Rabdomiosarkoma (RMS) kata ini berasal dari bahasa Yunani, (rhabdo yang artinya bentuk lurik, dan myo yang artinya otot). Rabdomiosarkoma merupakan suatu tumor ganas yang aslinya berasal dari jaringan lunak ( soft tissue ) tubuh, termasuk disini adalah jaringan otot, tendon dan connective tissue. Rabdomiosarkoma merupakan keganasan yang sering didapatkan pada anak-anak. Respon pengobatan dan prognosis dari penyakit ini sangat bergantung dari lokasi dan gambaran histologi dari tumor ini sendiri.(1,2)

Insidensi tertinggi pada umur rata-rata 6 tahun dan dapat ditemukan sejak masa bayi baru lahir sampai dewasa muda. Biasanya tampak sebagai masa tumor, paling sering di daerah kepala dan leher yang meliputi orbita, nasofaring, sinus, telinga tengah dan kulit kepala, dan dapat dijumpai pula pada saluran urogenital. Lesi pada otak frekuensinya rendah; selain penyebaran hematogen dapat juga perluasan langsung dari kepala dan leher. Penyakit ini sangat ganas, sehingga pada saat diagnosis ditegakkan biasanya telah terjadi metastasis luas.(1,2)


Rabdomiosarkoma adalah kanker atau keganasan pada jaringan lunak paling sering terjadi dengan derajat keganasan tinggi. Keganasan ini berasal dari sel mesenkim primitif yang nantinya menjadi otot lurik. Prosentase terbanyak keganasan terjadi pada kepala dan leher. Umur puncak kejadian pada anak adalah usia 2-5 tahun dan lebih banyak terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

Penyebab penyakit ini masih belum diketahui, tetapi dari beberapa studi dinyatakan terdapat pengaruh faktor genetik, ditemukan kelainan kromosom.

Keganasan ini cenderung agresif dan bermetastase melalui aliran limfe dan darah. Gejala tergantung lokasi awal munculnya tumor ini. Mulai tanpa gejala sampai terjadi proptosis mata atau bola mata tampak keluar, tumor di telinga, hidung selalu berdarah.

Prognosis dari keganasan ini bergantung pada letak tumor primernya, stadium saat operasi serta gambaran histopatologisnya. Stadium I dan II prognosis masih baik, tumor primer pada orbita prognosisnya juga jauh lebih baik dibandingkan di tempat lain.

Tatalaksananya adalah pengangkatan tumor kemudian dilanjutkan dengan radioterapi jika sudah mengalami metastase atau ada jaringan tumor yang mungkin tersisa saat pengangkatan.

3 komentar:

Kanker Rabdomiosarkoma mengatakan...

benar2 kanker yang sangat agresif...
semoga tidak banyak saudara2 kita yg kena kanker ini yah :D (amin)

Nietata mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Nietata mengatakan...

Amin ☺